Minggu, 19 Juni 2016

Ketika aku tinggalkan dia untuk Dia...

Entah bagaimana rasanya. 
Ketika aku mencintai seseorang tapi aku harus bisa mengutamakan perasaan Rabb ku, 
Tak mau membuat Rabb ku cemburu karena lebih banyak menghabiskan perhatianku untuk dia.
Tak mau membuat Rabb ku kecewa karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk merayu dia.
Namun apalah aku, kini aku hanya bisa memendam perasaan ini, rindu...  sudah jelas pasti aku rindu. 
Ketika memutuskan untuk ku tinggalkan dia demi Dia. 
Ketika aku sadar apa yang aku rasa tak seharusnya ada.
Ketika aku sadar perasaan yang belum saatnya Rabbku ijinkan ku umbar malah ku terbuai.. 
Ini Cinta yang salah. Terkadang akupun sulit membedakan apakah ini Cinta? Apa ini nafsu?
Sejauh yang ku ingat, perasaan Cinta yang sebenarnya adalah yang dapat menjadikanku lebih dekat kepada Rabb ku, bukan malah menjauh dari Nya.
Sungguh takut sekali rasanya bila jauh dari Rabbku, mungkin saja aku akan kehilangan karunia nikmat iman yang Indah dari Nya. 
Setan selalu membuat diriku terbuai oleh indahnya kepalsuan Cinta, namun Rabb ku tak pernah henti merangkul ku, menjaga ku, menyadarkanku agar bisa kembali pada Nya. 
Walau aku harus merelakan perasaan ku untuk dia.
Aku tau, apa yang telah tertakdir Rabb ku selalu berikan yang terbaik.. 
Dan kini hanya dengan diam aku mencintainya..
Rabb ku selalu menjaga rasa rindu ini. Karena ku titip rasa rindu ini selalu hanya kepada Rabb ku dan Rabb mu..
Semoga Allah menjodohkan kita di waktu mendatang dengan kondisi iman yang lebih baik dan diri yang sudah siap untuk menghalalkan Cinta..  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar