Resensi
novel Hijabers In Love
Judul Buku
: Hijabers In Love
ISBN
: 9786020307022
Pengarang
: Oka Aurora
Pernerbit: Gramedia Pustaka Utama (GPU)
Terbit
: 17 Juli 2014
Harga
: Rp 40.000,00
Berat
: 234 gram
Dimensi (mm) : 135×200
Resensi novel Hijabers In Love
Novel Hijabers In Love
Cerita Film Hijabers In Love cukup simpel dengan sudut
pandang remaja sesuai dengan kondisi yang ada. "Yang menarik adalah
bagaimana seorang gadis yang jatuh cinta dengan seorang aktivis rohis yang
enggak mengenal pacaran," kata Ario Rubbik di kawasan Jalan Mahakam, Blok
M, Jakarta Selatan, Sabtu 7 Juni 2014.
Dalam novel Hijabers In Love ini,
penulis menggambarkan tokoh tokohnya seperti:
ANNISA:
Tomboy, hobi main
basket. Cuek banget, saking cueknya sampai malas sisiran. Berjiwa aktif, bahkan
jam istirahat atau kosong pun dia habiskan untuk bermain basket.
JELITA:
Kebalikannya Annisa.
Remaja ini sudah lama berhijab. Tipikal anak Rohis banget; anggun, shalelah, manis,
santun dan baik hati. Karena pendiam, apa yang dirasakannya pun hanya dipendam
dalam hati.
ANANDA:
Ketua ROHIS. Sama
seperti Jelita, Ananda ini tipikal anak Rohis banget; rajin di masjid,
menundukkan pandangan ketika berhadapan dengan lawan jenis serta tekun belajar.
Paket komplit inilah bikin kesengsem lawan jenisnya, gak cuma anak-anak Rohis
saja klepek-klepek dibuatnya.
“Saat kita jatuh cinta, kadang kita tak punya pilihan
selain terus jatuh”
Annisa, gadis
15 tahun yang periang, terbuka dan
bergaya tomboy. Memasuki masa awalnya bersekolah
di SMA Tunas Bangsa, ia berkenalan
dan akhirnya bersahabat dengan Jelita, gadis
15 tahun yang berjilbab, ayu namun
pemalu dan pendiam.
Memasuki masa
awal sekolah, ketika dilakukan presentasi
sejumlah ekskul, perhatian Annisa tertumpah pada
sosok Ananda, penggiat Rohis, yang tinggi,
berkulit putih, tenang dan ganteng namun
tak mengenal konsep pacaran. Sementara
Jelita tertarik dengan aktifitas Rohis dan
segera bergabung.
Annisa jatuh
cinta pada pandangan pertama pada Ananda.
Namun ia melihat Ananda lebih memperhatikan
Jelita yang berjilbab. Annisa pun
memutuskan berjilbab hanya agar Ananda memperhatikan
dirinya.
Siapa menyangka
jika ternyata Jelita pun diam-‐diam
memendam rasa suka pada Ananda. Dan membuat
persahabatannya dengan Annisa retak. Keputusan
Annisa yang berjilbab dengan alasan yang salah
menemukan tantangannya ketika ia diterima
mengikuti program pertukaran pelajar di Amerika.
Akankah Annisa
mampu mempertahankan jilbabnya? Bagaimana pula
dengan persahabatannya dengan Jelita? Dan apakah
rasa sukanya pada Ananda mendapatkan balasan atau
hanya bertepuk sebelah tangan?
Novel ini menarik
untuk dibaca karena menceritakan tentang pentingnya memakai hijab. Dan novel
ini dapat membuat para membaca untuk tertarik memakai hijab. Buku karya Oka
Aurora memiliki sampul yang menarik dan bahasa pas untuk para remaja. Meskipun
buku setebal 196 halaman ilustrasinya sangat menarik, dan juga pilihan
kertasnya cukup baik, tetapi bahasa yang digunakan novel ini khusus bahasa para
remaja dan tata letak kurang baik.
Kesimpulan
Jatuh hati itu nggak salah. Karena artinya
kamu masih punya hati.
Annisa gadis remaja yang baru
pertama kali jatuh cinta. Tapi ia jatuh cinta pada Ketua ROHIS sekolah, Ananda
namanya. Anak ROHIS yang tidak mengenal istilah pacaran. Annisa yang tomboi dan
senang main basket tiba-tiba memutuskan berhijab dan ikut ROHIS demi Ananda.
Namun, Ananda seperti tak
menyadari perhatian Annisa padanya. Pemuda itu malah bersikap lebih ramah pada
Jelita, sahabat karib Annisa, gadis berhijab yang pendiam, lembut, dan senang
membaca. Dalam bayangan Annisa, gadis salihah seperti Jelita-lah yang akan
disukai oleh Ananda.
Suatu hari, dari puisi buatan
Jelita yang tak sengaja terbaca olehnya, Annisa mendapati bahwa diam-diam
Jelita juga mencintai Ananda. Annisa pun dilema. Apakah ia harus menjaga
persahabatannya dengan Jelita, atau mengungkapkan perasaannya kepada Ananda?
Cinta remaja. Cinta gadis
berhijab. Cinta yang tak bisa berharap apa-apa.
“Kamu
harus bisa menyatakan cintamu tanpa berharap apa-apa. Karena itulah yang
dilakukan oleh Tuhan SETIAP saat.”
TIPS MENJALIN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN ALLAH TA'ALA
Sebagai hamba ALLAH yang beriman, tentunya kita sangat
berkeinginan untuk dapat menjalin
hubungan yang baik dengan ALLAH TA'ALA. Sungguh alangkah meruginya diri
kita ini, apabila kita tidak dapat dan tidak mau menjalin hubungan yang baik
dengan ALLAH TA'ALA, merugi di dunia, alam kubur dan juga di akhirat. Na-uudzu
billaahi min dzaalik (Sungguh kita berlindung dengan ALLAH TA'ALA dari hal yang
demikian). Pertanyaannya sekarang adalah : "Bagaimana caranya agar
kita dapat menjalin hubungan yang baik dengan ALLAH TA'ALA?".
CARA UNTUK MENJALIN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN ALLAH TA'ALA, antara lain ialah :
CARA UNTUK MENJALIN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN ALLAH TA'ALA, antara lain ialah :
1.
Beriman dengan ALLAH TA'ALA dan menyembahNYA dengan
melaksanakan sholat fardhu lima waktu dan beramal sholih sesuai dengan tuntunan
ALLAH dan RasulNYA MUHAMMAD SAW. Tidak akan terjalin hubungan yang baik dengan
ALLAH TA'ALA, apabila kita tidak mau beriman dengan ALLAH TA'ALA, tidak mau
beramal sholih sesuai dengan tuntunan ALLAH dan RasulNYA, dan juga tidak mau
melaksanakan sholat fardhu lima waktu.
2.
TIDAK MENYEKUTUKAN ALLAH DENGAN SESUATU APAPUN JUGA
(SYIRIK).
Menyekutukan ALLAH (syirik) adalah perbuatan dosa yang amat besar dan sangat dimurkai ALLAH.
Menyembah selain ALLAH, mengakui adanya tuhan yang lain selain ALLAH, maka itu adalah syirik, sedangkan orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik.
Menyekutukan ALLAH (syirik) adalah perbuatan dosa yang amat besar dan sangat dimurkai ALLAH.
Menyembah selain ALLAH, mengakui adanya tuhan yang lain selain ALLAH, maka itu adalah syirik, sedangkan orang yang melakukan perbuatan syirik disebut musyrik.
3.
Tidak mengatakan hal yang bathil (salah) tentang
ALLAH.
Mengatakan hal yang bathil tentang ALLAH contohnya ialah perkataan orang-orang nasrani (kristen) bahwa ALLAH mempunyai anak, SUB-HAANALLAAH (Maha Suci ALLAH dari mempunyai anak), orang Yahudi mengatakan bahwa ALLAH FAQIR (Sangat miskin), SUB-HAANALLAAH, bahkan sebenarnya kepunyaan ALLAH TA'ALA-lah seluruh langit dan bumi beserta seluruh isinya, bahkan nyawa dan kehidupan kita ini pun adalah milik ALLAH TA'ALA.
Mengatakan hal yang bathil tentang ALLAH contohnya ialah perkataan orang-orang nasrani (kristen) bahwa ALLAH mempunyai anak, SUB-HAANALLAAH (Maha Suci ALLAH dari mempunyai anak), orang Yahudi mengatakan bahwa ALLAH FAQIR (Sangat miskin), SUB-HAANALLAAH, bahkan sebenarnya kepunyaan ALLAH TA'ALA-lah seluruh langit dan bumi beserta seluruh isinya, bahkan nyawa dan kehidupan kita ini pun adalah milik ALLAH TA'ALA.
4.
TIDAK BERPRASANGKA BURUK
KEPADA ALLAH.
Yakinilah olehmu bahwa ALLAH MAHA BAIK, ALLAH MAHA ADIL, ALLAH MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG, ALLAH MAHA BIJAKSANA, MAHA DEKAT, MAHA MENGABULKAN DOA, MAHA MEMBERI REZEKI. SUB-HAANALLAAH, ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MENZOLIMI (MENGANIAYA) MAKHLUKNYA.
Yakinilah olehmu bahwa ALLAH MAHA BAIK, ALLAH MAHA ADIL, ALLAH MAHA PENGASIH MAHA PENYAYANG, ALLAH MAHA BIJAKSANA, MAHA DEKAT, MAHA MENGABULKAN DOA, MAHA MEMBERI REZEKI. SUB-HAANALLAAH, ALLAH TIDAK AKAN PERNAH MENZOLIMI (MENGANIAYA) MAKHLUKNYA.
5.
Mengenali ALLAH dengan pengenalan yang
benar. (Ma'rifatullaah) agar tumbuh rasa cinta kepada ALLAH (Mahabbatullaah).
Untuk mengenal ALLAH dengan benar jalannya adalah dengan rajin membaca, mempelajari dan memahami AL QURAN KITAB ALLAH, dan jangan sekali-kali mengenali ALLAH dengan cara membabi-buta mengikuti faham orang-orang yang sesat dan mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang ALLAH, serta bertentangan dengan AL QURAN KITAB ALLAH.
ANJURAN : HAFALKAN OLEHMU ASMAA-UL HUSNAA DAN FAHAMI MAKNANYA, SETELAH ITU BERDZIKIRLAH DENGAN AS MAA-UL HUSNA ITU DENGAN PENUH PENGHAYATAN DAN RASA CINTA SERTA RINDU KEPADA ALLAH, INSYAA ALLAH, AKAN BERMANFAAT BAGIMU DI DUNIA DAN AKHIRAT.
Untuk mengenal ALLAH dengan benar jalannya adalah dengan rajin membaca, mempelajari dan memahami AL QURAN KITAB ALLAH, dan jangan sekali-kali mengenali ALLAH dengan cara membabi-buta mengikuti faham orang-orang yang sesat dan mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang ALLAH, serta bertentangan dengan AL QURAN KITAB ALLAH.
ANJURAN : HAFALKAN OLEHMU ASMAA-UL HUSNAA DAN FAHAMI MAKNANYA, SETELAH ITU BERDZIKIRLAH DENGAN AS MAA-UL HUSNA ITU DENGAN PENUH PENGHAYATAN DAN RASA CINTA SERTA RINDU KEPADA ALLAH, INSYAA ALLAH, AKAN BERMANFAAT BAGIMU DI DUNIA DAN AKHIRAT.
6.
Meyakini dan merasakan bahwa ALLAH SANGATLAH DEKAT
dengan kita dan sangat menyayangi kita.
7.
BERSYUKUR ATAS SELURUH NIKMAT ALLAH TA'ALA dan
BERSABAR ATAS COBAAN ALLAH TA'ALA atas diri kita. Bukti bahwa kita bersyukur
dan bersabar atas KETENTUAN ALLAH TA'ALA atas diri kita ialah kesungguhan dan
kecintaan kita untuk selalu dapat melaksanakan sholat fardhu lima waktu hingga
akhir hayat kita, baik dalam keaadaan susah maupun senang, baik dalam keadaan
lapang maupun sempit, baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
8.
Yakin dan Tawakkal kepada ALLAH YANG MAHA BAIK, serta
bergantung dan berharap sepenuhnya hanya kepada ALLAH. HASBUNALLAAH WANI'MAL
WAKIIL, NI'MAL MAULAA WANI'MAN NASHIIR (Cukuplah ALLAH bagi kami, ALLAH
SEBAIK-BAIK PELINDUNG DAN SEBAIK-BAIK PENOLONG).
9.
BERAKHLAK MULIA.
Tidak akan terjalin hubungan yang baik dengan ALLAH dan sesama manusia bila kita berakhlak buruk.
Tidak akan terjalin hubungan yang baik dengan ALLAH dan sesama manusia bila kita berakhlak buruk.
10. MENINGGALKAN
SEMUA PERBUATAN DOSA DAN MAKSIAT, dan juga meninggalkan hal-hal yang dapat
menjauhkan kita dari keridhoan ALLAH dan melalaikan kita dari dzikrullaah (mengingat
dan menyebut ALLAH dalam rangka taat kepada ALLAH).
11. Hilangkan
sifat sombong, rakus (tomak), iri hati (hasad) dan sifat-sifat tercela lainnya.
Iblis dilaknat oleh ALLAH karena sombong, Nabi ADAM dikeluarkan dari syurga karena rakus, Qobil membunuh saudaranya Habil karena iri hati (hasad). Sifat-sifat yang buruk akan menghantarkan kita kepada perbuatan-perbuatan dosa yang dimurkai oleh ALLAH TA'ALA. Na-uudzu billaahi min dzaalik.
Iblis dilaknat oleh ALLAH karena sombong, Nabi ADAM dikeluarkan dari syurga karena rakus, Qobil membunuh saudaranya Habil karena iri hati (hasad). Sifat-sifat yang buruk akan menghantarkan kita kepada perbuatan-perbuatan dosa yang dimurkai oleh ALLAH TA'ALA. Na-uudzu billaahi min dzaalik.
12. SELALU
BERTOBAT dan MEMOHON AMPUNAN ALLAH TA'ALA (ISTIGHFAR).
Orang yang berdosa bertobat agar dosa-dosanya diampuni oleh ALLAH TA'ALA, sedangkan orang-orang yang taat kepada ALLAH bertobat dan memohon ampunan ALLAH TA'ALA karena merasa malu kepada ALLAH dan juga supaya ALLAH TA'ALA menerima amal ibadahnya dan meridhoinya.
Orang yang berdosa bertobat agar dosa-dosanya diampuni oleh ALLAH TA'ALA, sedangkan orang-orang yang taat kepada ALLAH bertobat dan memohon ampunan ALLAH TA'ALA karena merasa malu kepada ALLAH dan juga supaya ALLAH TA'ALA menerima amal ibadahnya dan meridhoinya.
13. Mendawamkan
wudhu dan membiasakan diri kita untuk selalu dalam keadaan suci dari hadas
kecil dan besar. "SUNGGUH ALLAH MENCINTAI ORANG-ORANG YANG BERTAUBAT
DAN MENSUCIKAN DIRI".
14. MEMPERBANYAK
DZIKRULLAH, bahkan SELALU DZIKRULLAH DALAM SETIAP KEADAAN, baik dalam keadaaan
duduk, berdiri maupun berbaring.
15. Selalu
bermunajat, berdo'a, dan memohon pertolongan kepada ALLAH dalam setiap urusan
kita.
16. Bersungguh-sungguh
dalam melaksanakan ibadah yang wajib dan bersungguh-sungguh pula di dalam melaksanakan
ibadah yang sunnah untuk TAQORRUB ILALLAAH (Mendekatkan diri pada ALLAH).
17. Setelah
menjaga sholat fardhu lima waktu, jagalah pula sholat-sholat sunnah, seperti
sholat tahajjud, witir, duha, tasbih,hajat danlain-lain.
18. MENGIKUTI
DAN MENCINTAI ROSUULULLAH MUHAMMAD SAW SEBAGAI BUKTI KECINTAAN KITA KEPADA
ALLAH, dengan cara melaksanakan sunnah-sunnah Rosulullah SAW dalam kehidupan
kita sehari-hari. Semakin banyak Sunnah Rosulullah SAW yang kita laksanakan
maka semakin baik pula keimanan dan kecintaan kita kepada ALLAH TA'ALA.
19. Selalu
berniat ikhlas karena ALLAH dalam setiap amal ibadah kita.
20. Mengakui
kelemahan, kebodohan dan kekurangan diri kita di dalam melaksanakan semua
perintah ALLAH dan menjauhi semua larangan ALLAH.
21. Merasa
takut dan malu kepada ALLAH YANG MAHA BAIK.
22. Berdo'alah
kepada ALLAH. Semoga ALLAH melimpahkan semua kebaikannya kepada kita,di mana
dengan kebaikanNYA itu kita dibimbing untuk melakukan hal-hal yang terbaik dan
diridhoi oleh ALLAH TA'ALA.. Hanya kepada ALLAH kita menyembah dan menghambakan
diri, hanya kepada ALLAH kita memohon pertolongan. Wallaahu a'lam bish showaab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar