HUBUNGAN
FAKTOR PSIKOLOGIS PERILAKU KONSUMEN DENGAN MANAJEMEN STRATEGI PEMASARAN
Faktor-faktor
psikologis penting mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen, Faktor-faktor tersebut
adalah hal yang digunakan oleh konsumen dalam berinteraksi. Faktor-faktor
tersebut juga merupakan alat bagi konsumen untuk mengenali perasaan mereka,
mengumpulkan dan menganalisis informasi,merumuskan pikiran dan pendapat
(opini), dan mengambil tindakan. Pengaruh psikologi dapat disebabkan oleh
lingkungan seseorang karena mereka menggunakan pengaruh psikologi pada hal-hal
yang khusus.
Seseorang
memiliki banyak kebutuhan pada waktu tertentu. Beberapa kebutuhan bersifat biogenis; kebutuhan tersebut muncul
dari tekanan biologis seperti lapar, haus, tidak nyaman. Kebutuhan yang lain
bersifat psikogenis; kebutuhan
itu muncul dari tekanan psikologis seperti kebutuhan akan pengakuan,
penghargaan, atau rasa keanggotaan kelompok. Kebutuhan akan menjadi motif jika
ia didorong hingga mencapai level intensitas yang memadai. Motif merupakan
kebutuhan cukup mampu mendorong seseorang bertindak.
Untuk
memilih, mengorganisasi, dan menginterpretasi masukan informasi guna
menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti, maka persepsi sebagai proses
yang digunakan oleh individu. Persepsi tidak hanya bergantung pada rangsangan
fisik, tapi juga pada rangsangan yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan
keadaan individu yang bersangkutan. Poin pentingnya adalah bahwa persepsi dapat
sangat beragam antara invidu satu dengan yang lain yang mengalami realitas yang
sama. Seseorang mungkin menganggap wiraniaga yang berbicara cepat sebagai orang
yang agresif dan tidak tulus, sementara yang lain mungkin menganggap orang yang
sama sebagai orang yang pintar dan suka membantu. Setiap orang akan menanggapi
secara berbeda terhadap wiraniaga.
Sebagian
besar perilaku manusia adalah hasil belajar. Pembelajaran meliputi perubahan
perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Ahli teori pembelajaran yakin
bahwa pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan kerja antara pendorong,
rangsangan, isyarat bertindak, tanggapan, dan penguatan.
Faktor-faktor
Psikologis
a. Motivasi
Kebutuhan yang mendesak
untuk mengarahkan seseorang untuk mencari kepuasan dari kebutuhan. Berdasarkan
teori Maslow, seseorang dikendalikan oleh suatu kebutuhan pada suatu waktu.
Kebutuhan manusia diatur menurut sebuah hierarki, dari yang paling mendesak
sampai paling tidak mendesak (kebutuhan psikologikal, keamanan, social, harga
diri, pengaktualisasian diri). Ketika kebutuhan yang paling mendesak itu sudah
terpuaskan, kebutuhan tersebur berhenti menjadi motivator, dan orang tersebut
akan kemudian mencoba untuk memuaskan kebutuhan paling penting berikutnya
(Kotler, Bowen, Makens, 2003).
b. Persepsi
Persepsi adalah proses
dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, dan menerjemahkan informasi untuk
membentuk sebuah gambaran yang berarti dari dunia. Orang dapat membentuk
berbagai macam persepsi yang berbeda dari rangsangan yang sama (Kotler, Bowen,
Makens, 2004).
c. Pembelajaran
Pembelajaran adalah
suatu proses, yang selalu berkembang dan berubah sebagai hasil dari informasi
terbaru yang diterima (mungkin didapatkan dari membaca, diskusi, observasi,
berpikir) atau dari pengalaman pribadi bertindak sebagai feedback bagi individu
dan menyediakan dasar bagi perilaku masa depan dalam situasi yang sama
(Schiffman, Kanuk, 2004).
d. Keyakinan sikap
Keyakinan adalah
pemikiran deskriptif bahwa seseorang mempercayai sesuatu. Keyakinan dapat didasarkan
pada pengetahuan asli, opini dan iman (Kotler, Amstrong, 2006). Sedangkan sikap
adalah evaluasi, perasaan suka atau tidak suka, dan kecenderungan yang relative
konsisten dari seseorang pada sebuah objek atau ide (Kotler, Amstrong, 2006).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar